Pontianak, 2025 – Rangkaian kegiatan Communication Week (Commweek) yang diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tanjungpura sukses menghadirkan acara Luminary Talk yang berlangsung selama 2 hari pada tanggal 22-23 November 2025. Kegiatan ini menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan mengasah keterampilan komunikasi, baik di bidang fotografi, desain, videografi maupun public speaking.
Pada Luminary Talk Day 1, peserta mendapatkan materi menarik dari Ghea Rae Sabrina, S.S., M.I.Kom., seorang Dosen Ilmu Komunikasi sekaligus digital creator dan social media specialist dengan latar dan pengalaman Magister Ilmu Komunikasi di industri media. Kemudian, materi dilanjutkan oleh Sokyuraey Chen, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2022 yang juga seorang praktisi di bidang fotografi dan desain visual dengan portofolio profesional di platform Behance. Salah satu peserta, Alivia Widya Akhan, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan tersebut. “Asik, seru, dan bisa belajar banyak dari ko Soky. Kegiatannya sangat berdampak terutama dalam photography dan graphic design,” ujar Alivia. Peserta lainnya, Gabriel Callista, turut menyampaikan kesan positif. “Isi dari kegiatan Luminary Talk sangat bermakna dan berdampak. Ilmunya bisa aku gunakan untuk masa depan, terutama dalam memahami media sosial dan penerapannya,” jelasnya.
Antusiasme peserta berlanjut pada Luminary Talk Day 2 yang membahas tema videography dan public speaking. Materi videography dibawakan oleh M. Tegar Raushanfikri, mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2019 yang memiliki pengalaman sebagai videografer profesional dan content creator. Sementara itu, materi public speaking disampaikan oleh Ikhsan Prayoga, S.I.Kom., alumni Ilmu Komunikasi angkatan 2021 yang aktif dalam organisasi kepemudaan. Desti Amanda Salsabila menuturkan bahwa materi yang disampaikan memberikan banyak pelajaran baru. “Materi videografi mengajarkan aku banyak hal terkait komposisi dan teknis penggunaan kamera. Luminary Talk membantu aku sebagai mahasiswa komunikasi untuk berkembang, baik di dalam maupun di luar kampus,” katanya. Sementara itu, Rama Aulia mengaku semakin tertarik untuk mendalami dunia orasi. “Materi orasi membantu aku dalam public speaking dan banyak insight baru yang aku dapatkan. Aku ingin terus belajar dan mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum,” ujarnya.
Melalui kegiatan Luminary Talk ini, Commweek berhasil menghadirkan pengalaman belajar yang bermakna dan aplikatif bagi mahasiswa. Tidak hanya memperluas wawasan, kegiatan ini juga mendorong mahasiswa untuk berani berekspresi, berinovasi, dan mengasah kemampuan komunikasi di era digital.