15 Agustus 2020 Komunitas Suara Asa Khatulistiwa mengadakan lomba dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun. Lomba yang diselenggarakan antara lain, lomba foto, video dan menulis essai dengan tema “Pontianak Rumah Bersama”.
Melihat peluang lomba tersebut, Naurah Atqiya Ikom 2016 yang akrab disapa dengan Rara ini tertarik mengikuti lomba video. “Tema lomba videonya sesuai dengan aku sebagai orang pendatang di Pontianak dan baru pindah ditahun 2015” ujar Rara.
Berawal dari cerita sedih Rara yang harus ditinggal orang tua pindah ke Palu, serta merasa Pontianak merupakan rumah sendiri baginya membuat ia yakin untuk ikut serta dalam lomba video tersebut. “Skrip yang aku bawakan dalam video tersebut adalah tulisan buku diary aku ketika tahun 2019 akhir, pas Abi aku dapat SK pindah ke Palu,” sahutnya.
Rara yang ternyata merupakan satu-satunya peserta wanita dalam lomba video ini sempat merasa insecure ketika melihat video kontestan lain dengan teknik dan alat editing yang lengkap, namun balik lagi mengikuti lomba dengan hati dan mempunyai latar belakang yang memang hobi foto dan video serta mendapat banyak dukungan dari orang lain membuat Rara menjadi semangat.
Pada saat pengumuman juri menyatakan Rara mendapatkan juara 2 dengan komentar bahwa video yang dibuat oleh Rara ini mempunyai poin plus yakni bernarasi bahasa Inggris serta dari segi cerita terbilang unik, karena diambil dari perspektif pendatang yang baru menginjakkan kaki di Pontianak, namun seiring berjalannya waktu ternyata Rara merasakan sangat betah dan nyaman tinggal di Pontianak yang mempunyai ragam budaya.
“Tips yang aku berikan ke anak Ikom adalah lakukan apapun yang kita sukai dengan hati, sesuaikan minat, jangan membatasi diri, tetap berkarya dengan fokus. Belajar bisa darimana aja baik itu dikampus maupun diluar kampus, jangan takut untuk memulai hal baru ”.
Gimana Ikomers? Semoga termotivasi dari cerita Rara yaa jadi mahasiswa yang lebih produktif dan pastinya berpretasi!