Setelah dua tahun pandemi, dan proses pembelajaran diadakan secara online. Di tahun ini proses pembelajaran kembali diadakan secara offline, yang kemudian juga menjadi momen yang mengesankan. Sehubungan dengan hal tersebut, UPT Bahasa Untan mengadakan “Vlog Competition” yang mengusung dua tema, yaitu “My Offline School After the Pandemic” dan “Hari Jadi Kota Pontianak”.
Lomba tersebut terbuka untuk umum, yang diikuti oleh mahasiswa, guru, hingga mahasiswa program pertukaran pelajar di luar negeri. Muhammad Rifqi Saputra dan Firmanda Putra Nugraha, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN angkatan 2021, berkesempatan untuk menjadi salah satu peserta pada perlombaan ini dengan mengambil tema My Offline School After the Pandemic.
Berdasarkan tema yang sudah dipilih, baik Rifqi maupun Firman tidak kesulitan dalam penentuan ide, karena cerita yang diangkat memang benar-benar berdasarkan pengalaman mereka sebagai mahasiswa. Sedangkan proses pembuatan video, setidaknya menghabiskan waktu selama 4-5 hari karena adegan yang dibutuhkan juga cukup beragam.
Baik Rifqi maupun Firman memang menyukai bidang videografi, dan perlombaan ini mereka jadikan sebagai wadah penyaluran hobi. Dan sebelumnya sudah banyak lomba videografi yang mereka ikuti sejak duduk dibangku SMA. Bahkan ini adalah kali kedua Rifqi berhasil meraih juara pertama pada lomba videografi yang diadakan oleh UPT Bahasa UNTAN.
“Ada beberapa lomba videografi yang saya ikuti sejak SMA, dan saat itu saya juga mengikuti lomba vlog yang diadakan BNPB Kalbar dan berhasil jadi juara 5, sejak saat itu saya terus mengikuti lomba-lomba videografi khususnya vlog. Saya sebenarnya juga telah mengikuti lomba vlog dari UPT Bahasa Untan ini dari tahun lalu dan tahun ini bersama Firman, Alhamdulillah saya berhasil meraih juara 1 untuk kedua kalinya,” ujar Rifqi
Dapat mengubah pengalaman menjadi kemenangan tentu menjadi kesenangan tersendiri bagi Rifqi dan Firman. Besar harapan mereka untuk juga dapat bersaing di skala yang lebih luas untuk membawa nama Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN agar lebih banyak dikenal masyarakat luas.
“Untuk teman-teman Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN, berprestasi lah dengan caramu jangan terpaku dengan standar prestasi kebanyakan orang. Kami berharap kita semua sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi bisa lebih menggali potensi kita dan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada,” ujar Rifqi