Pontianak (04/07), Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Untan menggelar sosialisasi kajian secara online dengan menggunakan aplikasi video conference. Sosialisasi kajian yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini merupakan kegiatan tahunan Prodi Ikom Untan yang bertujuan untuk membantu mahasiswa memilih kajian.
Prodi Ikom Untan memiliki dua pilihan kajian, yaitu kajian jurnalistik dan hubungan masyarakat. Mahasiswa yang akan memasuki semester lima, wajib memilih salah satu kajian yang sesuai dengan minatnya. Ketua panitia penyelenggara sosialisasi kajian tahun ini, Ridho Safiqri menjelaskan bahwa sosialisasi kajian ditujukan untuk mengatasi kebingungan yang dialami oleh mahasiswa Ikom Untan ketika memilih kajian.
“Tujuannya untuk membantu mahasiswa khususnya yang akan menginjak semester 5 supaya ada gambaran kajian-kajian di ikom itu gimana sekaligus untuk mengatasi kebingungan mahasiwa dalam memilih kajian,” ucap Ridho.
Sosialisasi kajian yang dimoderatori oleh Renny menghadirkan tiga pemateri dari masing-masing kajian. Pemateri kajian jurnalistik, yaitu Qori Aulia, Maria, dan Hafidh Ravy. Sedangkan pemateri kajian humas, yaitu Josephine Jessica, Zulfadli, dan Muhammad Mudrika Mufti. Selain itu, Ketua Prodi Ikom Untan, Dewi Utami MS juga turut memberikan informasi mengenai kedua kajian ini serta mata kuliah di semester lima. Salah satu informasi yang disampaikan oleh Dewi, yaitu adanya perubahan dosen pengajar mata kuliah Communicating in English pada tahun ajaran 2021/2022 ini.
“Untuk tahun ajaran ini, mata kuliah Communicating in English akan diajarkan oleh saya dan Pak Viza Juliansyah,” ucap Dewi.
Sebanyak 64 mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi. Sebagian besar mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa Ikom Untan yang akan memasuki semester lima.
Sosialisasi kajian yang berlangsung selama dua jam ini berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, tanpa adanya gangguan teknis.
“Alhamdulillah pas sosialisasi kajian kemarin lancar, sinyal aman, pematerinya aman, semuanya berjalan sesuai rencana. Semoga sosialisasinya bermanfaat dan dapat mencerahkan hati dan pikiran para mahasiswa Ikom yang bingung ingin mengambil kajian apa. Apapun pilihan teman-teman, semoga ini pilihan yang terbaik,” ucap Ridho.