Categories
Pengabdian Kepada Masyarakat

Tim PKM FISIP UNTAN Mengoptimalkan Ekonomi Kreatif Pontianak dengan Memberdayakan Anak Muda melalui Upcycling dalam Creativepreneur Workshop

Pontianak, kota yang memiliki sumber daya manusia yang melimpah dan bonus demografi yang memikat, memiliki potensi besar di sektor ekonomi kreatif. Namun, potensi ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya perilaku kewirausahaan yang terpupuk. Hal tersebut kemudian menjadi tantangan yang menarik bagi Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN).

Untuk menjawab tantangan tersebut, tim ini menyelenggarakan “Creativepreneur Workshop: Modifikasi Barang Bekas Sebagai Produk Kriya Bernilai Ekonomi Kreatif Bagi Kaum Muda Kota Pontianak”. Acara ini berlangsung pada tanggal 22 Juni 2023, dari pukul 08.00-13.00 WIB di Student Union Universitas Tanjungpura. Lokakarya ini dihadiri oleh 25 peserta, yang sebagian besar terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang ingin mendalami dunia ekonomi kreatif.

Aliyah Nur’aini Harum, S.Sos,M.Si sebagai ketua tim PkM Dosen FISIP UNTAN, membuka lokakarya ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa, “Tujuan utama dari acara ini adalah untuk menanamkan rasa kewirausahaan dan perilaku kewirausahaan di kalangan anak muda Pontianak. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menginspirasi mereka agar dapat melihat potensi dari pemanfaatan barang bekas menjadi karya kriya yang bernilai ekonomi kreatif.”

Lokakarya dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dosen Ilmu Komunikasi, Widha Anistya Suwarso, S.IP., M.A. Beliau membahas fenomena enterpreneur saat ini, strategi komunikasi pemasaran yang sesuai untuk anak muda Pontianak, dan peran penting dari keterampilan komunikasi yang efektif yang mencakup Consumer, Cost, Convenience, dan Communication dalam usaha kewirausahaan yang sukses. Materi disampaikan dengan jelas dan mudah dimengerti.

Selain sesi yang informatif, lokakarya ini secara aktif melibatkan para peserta dalam membuat karya-karya inovatif dengan menggunakan bahan-bahan bekas. Para peserta didorong untuk meningkatkan nilai kreasi mereka dengan menggunakan rangkaian bunga kering yang disediakan oleh tim ‘Sejuta Kembang’. Keterlibatan ini tidak hanya dalam pembuatan kerajinan, tetapi juga melibatkan peserta dalam menyusun konten promosi untuk pemasaran kreatif di platform media sosial.

‘Sejuta Kembang’ merupakan contoh nyata dari usaha rumahan di bidang ekonomi kreatif. Mereka telah menemukan potensi yang luar biasa dalam kreativitas bunga kering, yang memikat anak muda Pontianak. Yang memperkuat potensi ini lebih jauh adalah pemanfaatan barang bekas untuk menciptakan produk unik dalam ranah ekonomi kreatif. Selain itu, ‘Sejuta Kembang’ telah secara efektif memperluas prospek bisnisnya melalui pemasaran media sosial

Gheby Maulia Hastari, pemilik visioner dari ‘Sejuta Kembang,’ membagikan perjalanannya, dengan menyatakan, “Semua berawal dari hobi saya dan saudara saya, Ghea Gusmauditasari, dalam membuat karya-karya inovatif dari barang-barang yang ada di sekitar kami untuk dijadikan hampers atau gift set. Bisnis kreatif ini kemudian berkembang ketika kami merenovasi sebuah ruangan kosong di rumah kami menjadi studio ‘Sejuta Kembang’. Di sinilah bisnis kreatif ini berkembang dengan konsep bisnis yang unik dan menarik.”

Sesi workshop pembuatan kreasi kriya berjalan dengan lancar dan menyenangkan. Selanjutnya, tim ‘Sejuta Kembang’ mengadakan sesi diskusi tentang promosi media sosial. Para peserta dipandu untuk mengambil foto yang menarik secara estetika untuk memikat calon pembeli-sebuah aspek penting dalam lokakarya promosi digital kontemporer. Strategi komunikasi pemasaran diterapkan, dengan fokus pada pemilihan engel, komposisi latar belakang, pencahayaan, kontras, ketajaman, kecerahan, dan relevansi foto yang diambil dengan tema lokakarya.

Acara diakhiri dengan apresiasi yang tulus dari tim PkM FISIP UNTAN kepada ‘Sejuta Kembang’ dan para peserta yang sangat antusias. Foto bersama pun dilakukan, menampilkan para peserta dengan bangga memamerkan hasil karya mereka. Rangkaian kegiatan PkM Creativepreneur Workshop ditutup dengan acara makan siang yang menyenangkan dan interaksi yang akrab di antara tim pengabdi, mitra, dan peserta.