Artikel ini sudah pernah dipublikasikan sebelumnya oleh INIBORNEO.COM, dan dapat melihat artikel aslinya pada tautan berikut:
INIBORNEO.COM, Pontianak – Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNTAN terus menginspirasi dan mendukung anak muda Kota Pontianak untuk mengembangkan potensi kewirausahaan mereka. Setelah sukses menyelenggarakan creativepreneur workshop sebelumnya, kini giliran pelatihan Digital Marketing yang digelar sebagai upaya mendalam untuk membuka wawasan tentang pemasaran kreatif melalui konten digital yang menarik.
Kegiatan berlangsung pada tanggal 27 November 2023 di Cafe Kopikoe & Dimsumpot, dihadiri oleh mahasiswa dan kaula muda yang memiliki usaha di berbagai bidang ekonomi kreatif. Sebelum memasuki sesi materi, kegiatan dibuka dengan sesi brainstorming mengenai perilaku kewirausahaan di kalangan muda Kota Pontianak, dipandu oleh Dosen Ilmu Komunikasi, Dea Varanida.
Ainun Jamila, alumni Program Studi Ilmu Komunikasi angkatan 2017 dan sukses sebagai Social Media Specialist, menjadi pemateri dengan tema “Digital Branding Melalui Social Media untuk Produk Ekonomi Kreatif.”
Dalam presentasinya, Ainun tidak hanya membahas konsep dasar, tetapi juga memberikan wawasan mendalam mulai dari strategi digital branding, rahasia sukses di berbagai platform sosial media, hingga tools yang mendukung pembuatan konten yang menarik.
Sesi materi tidak hanya berhenti pada penjelasan konsep, melainkan melibatkan peserta dalam sesi praktik. Mereka diberikan waktu 45 menit untuk merancang postingan sesuai platform media sosial yang mereka targetkan, membuat tagline yang mudah diingat, dan captions yang menarik. Sesi praktik dianggap sebagai momen penting karena memberikan kesempatan langsung kepada peserta untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapatkan.
Meriyanti Rahmah, salah seorang peserta mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan sesuai kebutuhan kawula muda, terutama dirinya yang baru saja lulus.
“Saya merasa jadi tahu lebih jauh seperti apa digital marketing yang sesuai dengan era saat ini, ditambah penjelasan dari Kak Ainun yang bahasanya mudah dipahami dan tidak membosankan. Selain itu karena pesertanya tidak terlalu ramai jadi materi lebih fokus diterima,” ungkap Meriyanti.
Sebelum acara ditutup, Ainun menyampaikan pesan bahwa dunia digital terus berkembang, dan adaptasi konstan diperlukan dalam melakukan digital marketing melalui digital branding. Ia juga mengungkap kebahagiannya melihat semangat kreatif anak-anak muda yang berani membuka usaha sendiri. Ainun berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah edukasi yang terus diadakan dengan tema yang semakin beragam.
Kegiatan ditutup dengan foto bersama antara peserta dan narasumber, serta makan siang bersama. Harapannya, melalui kegiatan ini, tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta secara langsung, melainkan juga dapat menjadi dorongan bagi perkembangan produk ekonomi kreatif di Kota Pontianak. Dengan keterampilan pemasaran digital yang diperoleh, diharapkan produk ekonomi kreatif di Kota Pontianak dapat terus berkembang dan bersaing secara efektif di pasar yang semakin digital dan global.